PELAJARAN 15 SAKRAMEN
EKARISTI
Pesan Yesus
dalam perjamuan malam
1. Kita
harus melakukan apa yang dilakukanNya pada malam perjamuan terakhir, dan karena
itu Gereja menjadikan Ekaristi sebagai sakramen
2. Kita
harus saling melayani
3. Yesus
akan kembali lagi pada akhir jaman
Inti Perjamuan Ekaristi
- Mengungkapkan kerinduan Yesus untuk mengadakan makan Paskah bersama para murid
- Tanda peringatan akan diri Yesus sebelum menderita sengsara dan wafat di salib
Istilah Ekaristi yang popular
- Ekaristi adalah sumber dan puncak seluruh hidup kristiani (LG art 11)
- Ekaristi (Yunani=eucharistia) artinya pujian dan syukur
- Ekaristi berarti perayaan ungkapaan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas penebusan dosa manusia berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus
- Ekaristi disebut juga Perjamuan Tuhan karena menyangkut perjamuan malam yang Tuhan Yesus adakan bersama murid-muridNya sebelum Ia menderita sengsara
- Misa Kudus: Ekaristi disebut Misa sejak abad V, menekankan segi perutusan untuk mewaartakan dan menghadirkan kabar baik tentang karya karya penebusan Tuhan sendiri atas umatNya
Ekaristi sebagai sumber & puncak kehidupan Gereja.
- Dalam Ekaristi semua kegiatan lain memperoleh sumber rahmat dan kekuatan.
- Ekaristi merupakan suatu perjamuan sakramental yang menjadi puncak kegiatan orang kristiani
Menghayati Ekaristi dalam hidup
- Hormat dan penuh iman menyambut atau menerima komuni
- Aktif terlibat selama perayaan Ekaristi.
Syarat menyambut komuni suci
- Sudah dibaptis dan atelah menerima komuni pertama
- Tidak mempunyai dosa berat
- Satu jam sebelum komuni pantang makan dan minum, kecuali air putih
PELAJARAN 14 SAKRAMEN BAPTIS
Sakramen Baptis
- Sakramen pertama dan utama
- Tanda bahwa seseorang menjadi anggota Gereja
- Disebut inisiasi kristen = diantar masuk ke dalam Gereja sebagai anggotanya
Masa persiapan
yang harus diikuti
- Masa prakatekumenat untuk para simpatisan: pemurnian motivasi dan memperkenalkan Kristus sehingga mulai bertobat dan beriman. Diakhiri upacara pelantikan menjadi katekumen
- Masa katekumenat untuk para katekumen: pembinaan serta latihan hidup menjadi orang beriman katolik. Diakhiiri upacara pemilihan sebagai calon baptis
- Masa persiapan akhir untuk para calon baptis terpilih. Persiapan khusus untuk menerima sakramen-sakramen inisiasi. Diakhiri dengan upacara penerimaan sakramen inisiasi
- Masa mistagogi/pendalaman iman untuk baptisan baru. Pembinaan lanjutan setelah seseorang menerima sakramen inisiasi
Pemberi Sakramen Baptis
- Pada umumnya: hanya seorang uskup, imam atau diakon tertahbis.
- Dalam keadaan darurat: siapapun dapat dan wajib melakukannya, formatnya: Aku membaptis engkau dalam nama bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
Buah-buah sakramen Baptis
- Mendapatkan pengampunan dosa baik dosa asal dan siksa-siksa yang lain
- Menjadi ciptaan baru dan dilantik menjadi anak Allah dan mengambil bagian dalam kodrat ilahi
- Memperoleh rahmat pembenaran dan pengudusan, sehingga sanggup tumbuh dalam kebaikan
- Digabungkan menjadi anggota Gereja
Rahmat Sakramen Baptis
- Pengampunan segala dosa, termasuk dosa asal
- Diangkat menjadi anak-anak Allah yg hdp dlm terang Kristus
- Roh Kudus akan selalu membimbing dijalan yg benar
- Dimeteraikan sebagai milik Kristus, yg layak berharap masuk surga
Konsekuensi bagi yang menerima pembaptisan
- Menjaga kesucian dirinya agar tidak jatuh dalam dosa
- Berusaha meningkatkan kehidupan imannya dengan aktif dalam kegiatan doa dan pendalaman iman
- Ikut serta dalam tugas perutusan Gereja, mewartakan Kerajaan Allah
PELAJARAN 13 SAKRAMEN PADA UMUMNYA
MAKNA SEBUAH
SIMBOL
q Untuk
dapat memahami hal-hal yang tak dapat dimengerti langsung oleh pikiran manusia
diperlukan tanda atau
simbol-simbol tertentu.
§
Misalnya :
ü
Bunga mawar merah melambangkan cinta / kasih
sayang.
ü
Kain putih melambangkan kesucian
- Allah yang tidak kelihatan kehadiranNya sulit kita mengerti:
- Maka kita memerlukan tanda/simbol untuk dapat memahami
- bahwa Allah ada dan hadir di tengah kita.
- Tanda itu dinamakan sakramen.
PENGERTIAN
SAKRAMEN
§ Menurut
Sacrosanctum Consilium artikel 59: Sakramen adalah tanda dan sarana keselamatan
Allah yang diberikan kepada manusia. Sakramen dimaksudkan untuk menguduskan
manusia, membangun Tubuh Kristus dan akhirnya mempersembahkan ibadat kepada
Allah
§ Menurut
Lumen Gentium artikel 1: Sakramen adalah tanda dan sarana persatuan mesra
dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia
2 UNSUR HAKIKI SAKRAMEN
§ Sakramen
biasanya diungkapkan dengan kata-kata dan tindakan. Maka semua sakramen yang
ada dalam Gereja katolik selalu mengandung dua unsur hakiki ini:
v
Dua
unsur hakiki Sakramen.
Ø
Forma , kata-kata yang menjelaskan peristiwa ilahi.
Ø
Materia, barang atau tindakan tertentu yang kelihatan
SAKRAMEN DALAM
GEREJA
§ 7 SAKRAMEN
baptis, penguatan, ekaristi,
pengampunan dosa, perkawinan, imamat, pengurapan orang sakit
§ SAKARAMEN INISIASI
Sakramen yang menandakan
seseorang telah diterima secara resmi menjadi anggota gereja,
yaitu
sakramen: Baptis,
Ekaristi dan Krisma.
§ SAKRAMEN PENYEMBUHAN: Sakramen yang bisa
menyembuhkan dari penyakit rohani: yaitu sakramen Tobat/pengakuan dosa dan
sakramen pengurapan orang sakit
§ SAKRAMEN TERMETERAIKAN KEKAL
Sakramen yang hanya bisa diterima satu kali seumur hidup, yaitu : Sakramen Baptis,
Krisma dan Imamat
3 ASPEK DALAM
KARYA PENYELAMATAN YANG DILAKUKAN OLEH YESUS
1. Aspek
ilahi. Kehadiran Allah tampak dalam pribadi Yesus Kristus
2. Aspek
personal – manusiawi. Keselamatan membutuhkan iman dan kepasrahan orang yang
menerimanya serta tanda berupa kata-kata atau perbuatan yang dapat dirasakan,
didengar, dan dialami
3. Aspek
sosial-jemaat. Adanya orang-orang yang hadir dan menyaksikan
PELAJARAN 12
KEANGGOTAAN GEREJA / TANGGUNGJAWAB ANGGOTA GEREJA
¨ Keanggotaan Gereja:
1.
Hirarki:
adalah para pejabat Gereja yang bertugas melayani Gereja dalam tiga hal:
a)
Mengajar/mewartakan - agar
umat memahami segala sesuatu yang diperintahkan Yesus
b)
Menguduskan
- melalui perayaan sakramen-sakramen
c)
Menggembalakan/memimpin
umat - Agar umat senantiasa berjalan di
dalam terang Kristus
Yang termasuk
Hirarki adalah:Paus, Uskup, Imam
dan Diakon
PAUS
§ Seorang uskup keuskupan Roma
§ Berkedudukan di Vatikan
§ Pengganti Rasul Petrus
§ Ketua para uskup
§ Dipilih oleh para kardinal dalam konklaf
USKUP
¨ Pengganti para rasul
¨ Pemimpin Gereja lokal, yaitu keuskupan
IMAM
¨ Pembantu uskup, bergantung pada uskup
¨ Bertugas : mewartakan Injil,
menggembalakan umat dan merayakan ibadat ilahi
DIAKON
¨ Ditahbiskan untuk pelayanan
¨ Membantu uskup dalam bidang khusus
¨ Ambil bagian dalam tugas kepemimpinan dan
pelayanan
KARDINAL
¨ Bukan fungsi khusus dalam hirarki
¨ Diangkat paus untuk menjadi penasehatnya
¨ berhak memilih paus baru
2.
Biarawan/biarawati
(hidup bakti)
n
Adalah suatu bentuk hidup yang mempersembahkan
diri secara khusus kepada Allah dengan MENGUCAPKAN KAUL: kemurnian, kemiskinan
dan ketaatan
n
Tugas
utama biarawan/biarawati dengan tiga kaulnya adalah memberi KESAKSIAN HIDUP
kristiani atau memberi teladan hidup tentang harapan kerajaan sorga
3.
Kaum
Awam
n
Pengertian:
Kaum awam adalah orang beriman yang menjadi warga Gereja karena PEMBAPTISAN.
Mereka TIDAK MENERIMA TAHBISAN maka bukan termasuk hierarki. Mereka juga TIDAK MENUCAPKAN
KAUL maka tidak termasuk biarawan/biarawati
n Tugas khas kaum awam:
n Menghadirkan Gereja dan memberi kesaksian
iman di tengah masyarakat
n Mewartakan kabar keselamatan melalui berbagai
kegiatan di lingkungan Gereja dan masyarakat
n Meresapi dunia dengan semangat Injil
dengan terlibat langsung sesuai profesi masing-masing: dokter, pendidik,
ekonom, seniman, dll
TANGGUNG JAWAB SEBAGAI
ANGGOTA GEREJA
¨ Bertanggung
jawab terhadap perkembangan imannya sendiri
¨ Bertanggung
jawab terhadap perkembangan iman saudara seiman yang lain
¨ Bertanggungjawab
terhadap pertumbuhan dan perkembangan gereja ke depan.
¨ Bertanggungjawab
terhadap terlaksananya karya penyelamatan Allah bagi seluruh umat di dunia.
PELAJARAN 11 GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
PENGERTIAN
GEREJA
n
Arti
kata
Igreja (Portugis), Ecclesia (Latin), ekklesia (Yunani) – Sebagai umat yang dipanggil
Tuhan
n
Kitab
Suci
n
Sebagai
Umat Allah
n
Kumpulan orang-orang yang percaya kepada Allah
dan yang mempunyai relasi sangat dekat dengan Allah. Dalam relasi itu Allah
menjadi Allah kita dan kita adalah umatNya
n
Sebagai Tubuh Kristus
n
Gereja tetap satu kesatuan bagaikan tubuh
walaupun angotanya memiliki beraneka karunia dan pelayanan.
n
Kesatuan yang dimaksud adalah kesatuan jemaat
dengan Kristus
n
Kristus juga disebut “kepala” Gereja
n
Gereja hidup dari Kristus dan dipenuhi oleh daya
ilahiNya
n
Sebagai
bait Roh Kudus
n
Melalui Gereja orang diajak ambil bagian dalam
kehidupan Allah Tritunggal yang senantiasa hadir dan menyertai Gereja sepanjang
zaman dengan segala situasinya
Katekismus Gereja
Katolik merumuskan Gereja sebagai
“himpunan orang
yang digerakkan untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni berhimpun
bersama untuk
membentuk Umat Allah dan yang diberi santapan dengan Tubuh
Kristus, menjadi
Tubuh Kristus
Turunnya Roh Kudus atas Para
Rasul, Pentakosta pertama disebut sebagai kelahiran Gereja
Gereja Perdana disebut juga
Gereja awal karena menjadi awal mula terbentuknya Gereja. Gereja Perdana
beranggotakan para rasul sebagai saksi langsung pewartaan Yesus
GEREJA SEBAGAI
PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN:
MENGEMBANGKAN PAGUYUBAN
n
Relasi
antar anggota diintensifkan
n
Penyadaran
terus menerus agar semua anggota mempunyai rasa memiliki paguyuban
n
Perlunya
keterlibatan dan tindakan nyata dari semua anggota
n
Relasi
anggota dan pemimpin ditingkatkan
CIRI-CIRI
GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN
n
Gereja
yang satu (Yoh 17: 20-21)
n
Mengimani satu Tuhan,
n
mempraktekkan satu iman,
n
di bawah kepala Gereja yang satu yaitu paus,
yang mewakili kepala Gereja yang tidak kelihatan yaitu Kristus,
n
dan mempunyai tata hidup doa yang satu di
seluruh dunia
n
Gereja
yang kudus (Yoh 17 :17)
n
Menjadi
perwujudan kehendak Allah yang maha kudus,
n
dijiwai
Roh Kudus,
n
semua
anggota dipanggil untuk menguduskan diri terus menerus sesuai dengan
pengakuan imannya
n
Gereja
yang Katolik (Kis 1:8)
n
Katolik:
umum, universal, meresapi segala-galanya.
n
Diperuntukan
bagi segala manusia dari segala bangsa, tempat dan jaman.
n
Anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang
sosial, budaya, status sosial dan ekonomi
n
Katolik
juga berarti menyeluruh, lengkap dan terbuka
n
Gereja
yang Apostolik (Mat 28:19, Kis 2:42)
n
Apostolik:
gereja berasal dari para rasul dan tetap berpegang teguh pd kesaksian iman
mereka.
n
Memiliki
hubungan historis dg para rasul.
n
Memiliki
jiwa dan semangat seperti Gereja Para rasul
Memperjuangkan ciri-ciri Gereja
n Memperjuangkan
kesatuan Gereja:
n
Memperkuat persatuan ke dalam
n
Aktif dalam kehidupan Gereja
n
Setia dan taat pada persekutuan umat
n
Taat pada pemimpin Gereja
n
Menggalakan persatuan antar Gereja
n
Jujur dan terbuka satu sama lain
n
Melihat kesamaan dari pada perbedaan
n
Kegiatan ekumene
n Memperjuangkan
kekudusan Gereja
n
Saling memberi kesaksian sebagai putra/I Allah
n
Terlibat dalam kegiatan sakramental
n
Terlibat dalam kegiatan soialkemasyarakatan
n
Mendalami Kitab Suci
n Memperjuangkan
kekatolikan Gereja
n
Terbuka dan menghormati kebudayaan,
adat-istiadat, agama dan kepercayaaan, suku dan bangsa
n
Bekerja sama dengan semua pihak yang berkehendak
baik
n
Memprakarsai dan memperjuangkan suatu dunia yang
lebih baik utk manusia
n
Ikut terlibat dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
n Mewujudkan
keapostolikan Gereja
n
Setia dan mempelajari Injil, karena Injil
merupakan iman Gereja para rasul
n
Setia dan loyal kepada pemimpin sebagai
pengganti para rasul